Swap biasanya digunakan untuk meningkatkan performa dari server Linux kita dikarenakan keterbatasan jumlah ram yang dimiliki. Adapun swap ini menggunakan sebagian dari harddisk yang ada. Berikut caranya:
1. Buat file storage
Misalkan kita ingin membuat file swap sebesar 2 GB, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# dd if=/dev/zero of=/root/swapfile bs=1024 count=2097152
Keterangan:
- if=/dev/zero : Membaca dari file /dev/zero. /dev/zero adalah file khusus yang menyediakan sebagai karakter kosong untuk membangun file storage bernama /root/swapfile.
- of=/root/swapfile : Membaca dari /dev/zero dan menuliskannya ke file storage /root/swapfile.
- bs=1024 : Baca and tulis 1024 BYTES bytes setiap saat.
- count = (1024 * 2048MB = 2097152 block size)
2. Setup area swap Linux
# mkswap /root/swapfile
3. Setup permission
# chown root.root /root/swapfile
# chown 600 /root/swapfile
4. Aktifasi file swap
Apabila ada swap yang masih aktif dimatikan terlebih dahulu
# swapoff /dev/sda2
Aktifkan swap baru
# swapon /root/swapfile
5. Edit di fstab
Tambahkan baris berikut
/root/swapfile swap swap defaults 0 0
6. Verifikasi apakah swap aktif atau tidak
# free -m
atau
# top
0 comments:
Post a Comment